MISS
WORLD
PRESTASI
ATAU EKSPLOITASI???
(Musayyidatul Ummah)
Sebuah
gertakan baru muncul di bumi pertiwi ini ketika negara yang mayoritas dengan
penduduk kebanyakan beragama islam dan kental
sekali dengan budaya ini menjadi tuan rumah sebuah ajang kecantikan yang sarat memamerkan
lekuk tubuh perempuan. Miss World yang di awal kelahirannya kerap disebut
dengan kontes bikini ini akan di helat di Indonesia tepatnya tanggal 28
september se Jawa Barat dan Bali.
Kontes
yang menghadirkan perempuan-perempuan cantik ini tidak hanya memperlihatkan
kecantikan luar saja, namun kecantikan dalam yang mampu melahirkan
duta-dutabaru. sebuah prestasi yang mungkin akan di peruangkan, dari sedemikian
banyak perempuan-perempuan yang hadir, nantinya akan hanya satu yang dipilih.
artinya dalam kontes ini tidak ada perempuan yang tidak pintar dalam segi
akademis, tentunya mereka orang yang terpelajar, dan mampu menguasai ilmu
ppengetahuan untuk bekal menjadi peserta dalam kontes ini. di sampingi tu,
sempurna dalam segi fisik pun harus dimiliki, dalam persyaratannya pun sampai detail sekali dari lingkartubuh sampai
ukurandada pun menjadi kualifikasi kata sempurna dalam ajang ini.
Di
samping itu, ajang yang kerap di sebut kontes bikini ini juga menajdi
kontrofersi dalam penyelenggaraanya. bagaimana tidak, tubuh perempuan di pajang
berlenggak lenggok di atas catwalk untuk mendapatkan penilaian dengan berbagai
macam sesi busana, yang tak banyak juga memang banyak mengumbar tubuh
perempuan.
Di
samping semua itu terkadang kita jarang melihat mendalam sebenarnya apa yang
ada di balik penghelatan kontes kecantkan ini. para pengusa atau pemilik modal
yang siap mati-matian menggelontor uang
dan prodaknya untuk menyukseskan acara ini. prodak busana, kosmetik, hotel.
semua dilancarkan agar tetap prodak mereka muncul permukan dan di gunakan oleh para duta-duta Negara dalam
ajang Miss World.
Yang
sering terjadi dalam masyarakat kita, kita sering kali melihat persprektif kita
hanyalah membahs gender dalam sudut pandang perempuan. jarang sekali kita
memandang gender tersebut dari sudut pandang laki-laki. artinya gender bukan
hanya milik perempuan namun juga gender juga untuk laki-laki. tapim milik semua
jenis manusia yang ada di muka bumi ini.
Mari Berdiskusi…